Edi Krisnanto 44, guru SMP Negeri 285 Pulau Untung Jawa, terlambat mengajar. Kapal yang ditumpanginya terjebak hujan badai, Senin 13/4. Kapal yang ia tumpangi terombang-ambing akibat jarak pandang terbatas. Pelayaran yang seharusnya ditempuh 20-30 menit molor jadi 2 jam. Kisah korps ”Oemar Bakri” dalam versi lain rupanya turut mewarnai masalah transportasi Kepulauan Seribu.”Padahal, saya berangkat pukul dari Tanjung Pasir, ikut kapal sayur. Biasanya sampai sekolah pukul tadi pukul baru sampai,” tutur Edi, yang sudah mengajar di Kepulauan Seribu selama 5 ini mengingatkan kita akan nasib Oemar Bakri, sosok guru yang digambarkan Iwan Fals dalam berdomisili di Balaraja, Tangerang. Sepekan dua kali, ia pulang untuk mengunjungi keluarganya di wilayah daratan. Transportasi utamanya adalah kapal kayu kapal ojek yang berlabuh di Tanjung Pasir, Teluk Naga, Balaraja, ia berangkat sekitar pukul dengan bus. Ia harus mengejar kapal sayur yang berangkat ke Pulau Untung Jawa pukul Telat sebentar saja, ia harus terlambat menemui siswa-siswa di SMP Negeri 285 Pulau Untung Jawa. Harap maklum, jadwal kapal selanjutnya pada pukul dan yang dibutuhkan Edi sekitar Rp per pekan untuk mengajar di Pulau Untung Jawa. Biaya kapal penyeberangan dari Pelabuhan Tanjung Pasir-Pulau Untung Jawa Rp pergi-pulang. Adapun biaya lain dikeluarkan untuk ongkos naik bus dari Balaraja-Tanjung Pasir, ojek, dan bulan, Edi menerima gaji pokok Rp 4 juta. Kini, ia dan beberapa rekannya sesama guru sedang memperjuangkan tunjangan transportasi yang akan dihapuskan akibat perubahan kebijakan tunjangan kinerja daerah TKD statis dan dinamis. Sebelum kebijakan berubah, TKD dari DKI mencapai Rp 5 juta per bulan. Sementara nilai TKD yang akan diterima setelah pagu anggaran APBD 2015 mengacu pada APBD 2014 belum jelas.”Kebijakan baru itu tidak sesuai dengan karakteristik wilayah mengajar kami di pulau. Untuk kalangan pejabat struktural, mungkin ini menguntungkan. Tetapi, bagi pejabat fungsional seperti kami, lebih baik pakai kebijakan yang lama,” tutur Pulau Untung Jawa, Edi tinggal di rumah dinas. Rumah dinas itu baru hadir beberapa tahun terakhir. Sebelum ada rumah dinas, Edi harus mengontrak atau indekos di rumah utamaBagi warga Pulau Untung Jawa, kapal ojek ini merupakan transportasi utama untuk berbelanja kebutuhan pokok ke Pasar Kampung Melayu, Teluk Naga, Tangerang. Warga biasanya menyeberang dengan membawa sepeda motor. Itu dilakukan untuk memudahkan pergerakan mereka di darat.”Saya lebih suka berbelanja di Tanjung Pasir karena lebih murah. Di pulau, selisih harganya Rp 500-Rp per barang,” ujar Rara 29, petugas honorer Puskesmas Kelurahan Untung ke Pulau Untung Jawa memang lebih banyak dilayani dari Tanjung Pasir. Jika memilih dari Muara Angke, pengunjung bisa menumpang kapal tujuan Pulau Panggang atau Pulau Kelapa. Kedua kapal itu hanya berhenti di Untung Jawa jika ada pesanan. Tarifnya sekitar Rp per warga Untung Jawa, dahulu kapal cepat Kerapu milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta sering mengantar wisatawan ke pulau itu. Di Untung Jawa terdapat dua dermaga, yaitu dermaga kapal ojek dan dermaga kapal cepat Dishub DKI Dishub digunakan untuk kapal cepat dan kapal-kapal pejabat yang berkunjung ke pulau yang dulu bernama Amitterdam itu. Namun, karena kontrak pengelolaan kapal habis dan mesin kapal dalam masa perbaikan, pelayanan jasa penyeberangan kapal milik pemerintah sementara waktu lebih lamaTak hanya warga, wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Untung Jawa juga mengandalkan kapal ojek. Wisatawan menumpang kapal dari pelabuhan pangkalan militer Angkatan Laut Tanjung Pasir, Tangerang. Namun, bagi wisatawan dari Jakarta dan Tangerang, akses perjalanan darat ke Tanjung Pasir memakan waktu lebih lama daripada perjalanan laut ke Pulau Untung Kompas, Jumat 10/4, perjalanan dari Serpong, Tangerang Selatan, ke Pelabuhan Tanjung Pasir memakan waktu 2 jam. Salah satu titik kemacetan adalah kawasan M-1 dan perimeter Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Jarak antara pelabuhan yang berada di Jalan Rasidan Kompleks, Teluk Naga, dengan Kota Tangerang sekitar 29 jalan yang buruk di dekat dermaga pun memperlambat perjalanan. Ada beberapa titik lubang jalan yang dipenuhi kubangan lumpur dan sisa air hujan. Lubang berdiameter hingga sekitar 50 sentimeter itu membahayakan, terutama bagi pengendara sepeda dan apikDibandingkan dengan Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Pelabuhan Tanjung Pasir lebih bersih dan teratur. Tidak ada bau amis ikan, tak ada jalan yang becek, dan tak ada pemandangan hitam pekat air sungai di sana. Pepohonan yang tumbuh di tepi pantai memberikan hawa sejuk bagi calon penumpang sebelum lokasi penyeberangan ini belum dilengkapi dermaga. Penumpang kapal ojek harus menaiki tangga kayu dan perpegangan pada alat bambu saat naik ke kapal. Kapasitas kapal penyeberangan sekitar 200 penumpang dan beberapa sepeda tiga pintu masuk bagi wisatawan yang ingin menyeberang. Masuk ke pangkalan militer TNI Angkatan Laut, pengunjung akan dimintai biaya Rp Itu termasuk ongkos parkir apabila kendaraan menginap berhari-hari di pangkalan. Karena dijaga oleh anggota TNI AL, penitipan di lokasi ini relatif Pelabuhan Tanjung Pasir cukup bersih. Ada fasilitas toilet di tepi pantai. Beberapa pedagang menjajakan ikan bakar, kopi, dan mi instan di warung yang menghadap pantai. Adapun jadwal keberangkatan kapal ojek dari Tanjung Pasir-Untung Jawa pukul dan Biaya penyeberangan Rp per orang. Namun, penyedia jasa kapal akan meminta ongkos kapal pergi-pulang. Alasannya adalah jaga-jaga soal keamanan kalau-kalau terjadi kecelakaan di perjalanan.”Ini kesepakatan bersama supaya kapal lain segera menolong kalau terjadi kecelakaan di laut,” tutur Ramli, anak buah kapal Mawar berbenah di pulau ini perlu terus dikawal demi kemaslahatan dan kesetaraan antara warga pulau dan warga daratan DKI Jakarta. DIAN DEWI PURNAMASARI
Biayapenyeberangan dari Pelabuhan Bangsal ke Gili Trawangan dengan menggunakan public boat adalah Rp 15.000 per orang untuk sekali jalan. Namun anda dapat menyewa perahu ke Gili Trawangan dengan biaya sekitar Rp 500.000 untuk satu kali jalan dan Rp 950.000 jika pulang pergi.
Paket Tour Pulau Pandang 3H2M Jika melihat dari peta, Pulau Pandang adalah salah satu pulau terluar di Indonesia yang di mana letaknya berada di selat Malaka. Secara administratif Pulau Pandang masuk wilayah Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Jika berangkat dari Medan, maka kamu harus menempuh perjalanan darat dan laut total selama 6 jam, dengan rincian 4 jam perjalanan darat dan 2 jam perjalanan laut. okasinya yang cukup terpencil di tengah lautan membuat para pengunjung harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk bisa sampai di Pulau Pandang. Karena jika mengikuti open trip, para pengunjung harus membayar biaya sebesar 350 hingga 500 ribu rupiah untuk perjalanan pulang pergi. Namun untuk menghemat biaya, kamu bisa menyebrang ke Pulau Pandang dengan menyewa kapal boat di pelabuhan kecil yang berada di wilayah Desa Silau Baru, Kecamatan Silau Laut, Asahan. Hanya saja untuk bisa berangkat jumlah orang yang menaiki perahui harus sesuai dengan kapasitas dan kondisi laut aman. Jika kondisi laut membahayakan, pemilik kapal boat bisa membatalkan jadwal keberangkatan.
Namun ia menyatakan bahwa sore hari wilayah perairan Merak-Bakauheni berawan untuk 12 jam ke depan dan suhu udara pada siang hari berkisar antara 24 hingga 33 derajat Celsius, serta ada peluang hujan terjadi malam hari. "Kami menjamin penyeberangan Merak-Bakauheni aman karena cuaca relatif normal," katanya menambahkan.
HomeTour & TravelPaket TurWisata IndonesiaAtur jumlah dan catatanpaket wisata pulau pandang sumatera utaraKondisi BaruMin. Pemesanan 1 BuahEtalase paket liburanTRIP PULAU PANDANG DAN SALAH NAMOHay sobat,bagi kamu kamu yang masih penasaran dengan Maldives nya kab batu bara sumatera utaraTunggu apa lagi yuk buruan-TRIP1 HARI1 atau 2 org silahkan joinStart dan ketentuan berlakuKeberangkatan minimal 15 orang-Fasilitas dari panitia* Transfortasi Medan pelabuhan Bus AC pp* Kapal penyeberangan keliling pulau pp* Guide* Jaket pelampung* Tiket wisata 2 pulau* Makan 1 kali siang* Air mineral Selamat trip* Dokumentasi camera DSLR* P3K* Teman baru di perjalananFasilitas di luar panitia* Perlengkapan pribadi* Obat obatan pribadi dll-Bisa pilih jadwal DESTINASI Sesuai keinginan THE TRIP OF YOUR DREAMAda masalah dengan produk ini?ULASAN PEMBELI
Tarifpenyeberangan ke Gili Labak berkisar antara Rp. 400.000 hingga Rp 450.000. Biaya ini bisa diminimalisir dengan patungan menyewa perahu. Jadi total untuk menikmati keindahan Gili Labak ini kalian hanya mengeluarkan uang 1.5 juta saja. Biaya wisata ini cukup murah. Namun ingat, ini hanya biaya perjalanan, bukan biaya menginap atau makan.
Fimelacom, Jakarta Ada yang bilang uang bukan segalanya. Hanya saja uang tetaplah kita butuhkan dalam kehidupan. Mengatur keuangan, membuat rencana keuangan untuk jangka waktu tertentu, mewujudkan impian melalui perencanaan finansial yang baik, rencana investasi dan membeli rumah, hingga pengalaman terkait memberi utang atau berutang pasti pernah kita alami. Banyak aspek dalam kehidupan kita
Tahu kan dimana letak dari Sumatera Utara? Ya, Sumatera Utara dalah provinsi paling ujung barat Indonesia setelah Aceh, yang dimana pada sisi sebelah utara berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan di sebelah selatan berbatasan lansung dengan Samudera Hindia. Lokasinya yang diapit oleh dua lautan membuat Sumatera Utara memiliki deretan pantai yang menawan dan eksotis. Jadi bukan hal yang salah jika banyak yang bilang bahwa berkunjung ke Sumatera Utara tidak akan lengkap jika kamu tak mampir mencicipi suasana pantainya yang eksotis. Bicara soal pantai dan wisata bahari di Sumatera Utara, ada salah satu destinasi yang wajib untuk kamu kunjungi di sana, yakni Pulau Pandang. Lokasi Pulau Pandang Sumber Instagramdanilakbar_siregar Jika melihat dari peta, Pulau Pandang adalah salah satu pulau terluar di Indonesia yang di mana letaknya berada di selat Malaka. Secara administratif Pulau Pandang masuk wilayah Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Jika berangkat dari Medan, maka kamu harus menempuh perjalanan darat dan laut total selama 6 jam, dengan rincian 4 jam perjalanan darat dan 2 jam perjalanan laut. Sumber Instagram nugerahabdi23 Lokasinya yang cukup terpencil di tengah lautan membuat para pengunjung harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk bisa sampai di Pulau Pandang. Karena jika mengikuti open trip, para pengunjung harus membayar biaya sebesar 350 hingga 500 ribu rupiah untuk perjalanan pulang pergi. Namun untuk menghemat biaya, kamu bisa menyebrang ke Pulau Pandang dengan menyewa kapal boat di pelabuhan kecil yang berada di wilayah Desa Silau Baru, Kecamatan Silau Laut, Asahan. Hanya saja untuk bisa berangkat jumlah orang yang menaiki perahui harus sesuai dengan kapasitas dan kondisi laut aman. Jika kondisi laut membahayakan, pemilik kapal boat bisa membatalkan jadwal keberangkatan. Pesona Pulau Pandang Sumber Instagramhadi_baim Setelah melalui perjalanan panjang dan melelahkan, setibanya di Pulau Pandang kamu akan langsung disuguhi pemandangan yang eksotis. Pasti kamu penasaran kan di Pulau Pandang ada apa saja? Nah, Pulau Pandang adalah salah satu destinasi wisata di Sumatera Utara yang memiliki penorama bawah laut yang sangat cantik dengan dihiasi oleh terumbu karang dan ikan yang berwarna-warni. Airnya pun cukup jernih berwarna biru toska dengan ombak yang cukup tenang, sehingga akan menggoda siapa saja untuk segera menceburkan diri di sana. Sumber Instagram ade_djito Selain itu, Pulau Pandang juga memiliki landscape yang cukup unik dengan 3 karakteristik yang berbeda. Karena jika kamu berkunjung ke sisi timur pulau yang menghadap langsung ke Malaysia, maka kamu akan mendapati pantai dengan pasir putih yang lembut berpadu dengan beberapa bebatuan granit yang berdiri perkasa. Kemudian jika kamu berkunjung ke sisi utara dan selatan Pulau Pandang, maka kamu akan menemukan pantai yang didominasi oleh bebatuan dengan bentuk yang cukup unik disertai dengan ombak yang cukup besar. Sumber Instagramtripdinastisumut Sedangkan jika kamu berkunjung ke sisi barat pulau yang menghadap ke Pulau Sumatera, kamu akan menemukan pantai berpasir putih dengan bentuk yang melengkung ke dalam layaknya sebuah teluk, dengan dihiasi oleh bebatuan. Ombak di pantai ini pun cukup tenang, sehingga memungkinkanmu untuk berenang. Batu Belah, Benda Beraroma Mistis di Pulau Pandang Sumber Detik Selain memiliki pemandangan yang eksotis, Pulau Pandang juga masih memiliki keunikan yang lainnya. Ya, di Pulau Pandang juga terdapat Batu Belah, yakni batu besar yang terbelah secara rapi yang konon katanya bisa menelan orang. Batu Belah sendiri berada puncak bukit sisi selatan pulau. Akses menuju ke Batu Belah juga tidak sulit, karena sudah disediakan tangga dari beton yang memudahkanmu untuk menaiki bukit. Tak jauh dari ujung anak tangga kamu pun sudah bisa melihat Batu Belah yang unik tersebut. Fasilitas di Pulau Pandang Karena menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi warga Batu Bara dan Sumatera Utara, fasilitas yang ada di Pulau Pandang bisa dibilang sangat memadai. Kamu juga tidak akan kesulitan untuk menemukan toilet di pulau yang satu ini. Sumber Instagram faisalsinaga140500 Bagaimana, tertarik untuk berkunjung ke Pulau Pandang? Dengan pemandangan dan fasilitas yang dimilikinya, saya rasa Pulau Pandang sangat layak untuk masuk ke dalam daftar destinasi liburanmu.mTFewR.