Mooreaadalah sebuah pulau pegunungan di Polinesia Perancis. Pulau ini bagian dari Society Island, 17 km atau sekitar 9 mil barat laut dari Tahiti. Pulau seluas 51 mil persegi ini berbentuk segitiga dikelilingi oleh laguna hijau tembus pandang. Dibatasi oleh laut Polynesia yang membiru, dikelilingi pegunungan tinggi dengan kontur tanah yang
Edi Krisnanto 44, guru SMP Negeri 285 Pulau Untung Jawa, terlambat mengajar. Kapal yang ditumpanginya terjebak hujan badai, Senin 13/4. Kapal yang ia tumpangi terombang-ambing akibat jarak pandang terbatas. Pelayaran yang seharusnya ditempuh 20-30 menit molor jadi 2 jam. Kisah korps ”Oemar Bakri” dalam versi lain rupanya turut mewarnai masalah transportasi Kepulauan Seribu.”Padahal, saya berangkat pukul dari Tanjung Pasir, ikut kapal sayur. Biasanya sampai sekolah pukul tadi pukul baru sampai,” tutur Edi, yang sudah mengajar di Kepulauan Seribu selama 5 ini mengingatkan kita akan nasib Oemar Bakri, sosok guru yang digambarkan Iwan Fals dalam berdomisili di Balaraja, Tangerang. Sepekan dua kali, ia pulang untuk mengunjungi keluarganya di wilayah daratan. Transportasi utamanya adalah kapal kayu kapal ojek yang berlabuh di Tanjung Pasir, Teluk Naga, Balaraja, ia berangkat sekitar pukul dengan bus. Ia harus mengejar kapal sayur yang berangkat ke Pulau Untung Jawa pukul Telat sebentar saja, ia harus terlambat menemui siswa-siswa di SMP Negeri 285 Pulau Untung Jawa. Harap maklum, jadwal kapal selanjutnya pada pukul dan yang dibutuhkan Edi sekitar Rp per pekan untuk mengajar di Pulau Untung Jawa. Biaya kapal penyeberangan dari Pelabuhan Tanjung Pasir-Pulau Untung Jawa Rp pergi-pulang. Adapun biaya lain dikeluarkan untuk ongkos naik bus dari Balaraja-Tanjung Pasir, ojek, dan bulan, Edi menerima gaji pokok Rp 4 juta. Kini, ia dan beberapa rekannya sesama guru sedang memperjuangkan tunjangan transportasi yang akan dihapuskan akibat perubahan kebijakan tunjangan kinerja daerah TKD statis dan dinamis. Sebelum kebijakan berubah, TKD dari DKI mencapai Rp 5 juta per bulan. Sementara nilai TKD yang akan diterima setelah pagu anggaran APBD 2015 mengacu pada APBD 2014 belum jelas.”Kebijakan baru itu tidak sesuai dengan karakteristik wilayah mengajar kami di pulau. Untuk kalangan pejabat struktural, mungkin ini menguntungkan. Tetapi, bagi pejabat fungsional seperti kami, lebih baik pakai kebijakan yang lama,” tutur Pulau Untung Jawa, Edi tinggal di rumah dinas. Rumah dinas itu baru hadir beberapa tahun terakhir. Sebelum ada rumah dinas, Edi harus mengontrak atau indekos di rumah utamaBagi warga Pulau Untung Jawa, kapal ojek ini merupakan transportasi utama untuk berbelanja kebutuhan pokok ke Pasar Kampung Melayu, Teluk Naga, Tangerang. Warga biasanya menyeberang dengan membawa sepeda motor. Itu dilakukan untuk memudahkan pergerakan mereka di darat.”Saya lebih suka berbelanja di Tanjung Pasir karena lebih murah. Di pulau, selisih harganya Rp 500-Rp per barang,” ujar Rara 29, petugas honorer Puskesmas Kelurahan Untung ke Pulau Untung Jawa memang lebih banyak dilayani dari Tanjung Pasir. Jika memilih dari Muara Angke, pengunjung bisa menumpang kapal tujuan Pulau Panggang atau Pulau Kelapa. Kedua kapal itu hanya berhenti di Untung Jawa jika ada pesanan. Tarifnya sekitar Rp per warga Untung Jawa, dahulu kapal cepat Kerapu milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta sering mengantar wisatawan ke pulau itu. Di Untung Jawa terdapat dua dermaga, yaitu dermaga kapal ojek dan dermaga kapal cepat Dishub DKI Dishub digunakan untuk kapal cepat dan kapal-kapal pejabat yang berkunjung ke pulau yang dulu bernama Amitterdam itu. Namun, karena kontrak pengelolaan kapal habis dan mesin kapal dalam masa perbaikan, pelayanan jasa penyeberangan kapal milik pemerintah sementara waktu lebih lamaTak hanya warga, wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Untung Jawa juga mengandalkan kapal ojek. Wisatawan menumpang kapal dari pelabuhan pangkalan militer Angkatan Laut Tanjung Pasir, Tangerang. Namun, bagi wisatawan dari Jakarta dan Tangerang, akses perjalanan darat ke Tanjung Pasir memakan waktu lebih lama daripada perjalanan laut ke Pulau Untung Kompas, Jumat 10/4, perjalanan dari Serpong, Tangerang Selatan, ke Pelabuhan Tanjung Pasir memakan waktu 2 jam. Salah satu titik kemacetan adalah kawasan M-1 dan perimeter Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Jarak antara pelabuhan yang berada di Jalan Rasidan Kompleks, Teluk Naga, dengan Kota Tangerang sekitar 29 jalan yang buruk di dekat dermaga pun memperlambat perjalanan. Ada beberapa titik lubang jalan yang dipenuhi kubangan lumpur dan sisa air hujan. Lubang berdiameter hingga sekitar 50 sentimeter itu membahayakan, terutama bagi pengendara sepeda dan apikDibandingkan dengan Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Pelabuhan Tanjung Pasir lebih bersih dan teratur. Tidak ada bau amis ikan, tak ada jalan yang becek, dan tak ada pemandangan hitam pekat air sungai di sana. Pepohonan yang tumbuh di tepi pantai memberikan hawa sejuk bagi calon penumpang sebelum lokasi penyeberangan ini belum dilengkapi dermaga. Penumpang kapal ojek harus menaiki tangga kayu dan perpegangan pada alat bambu saat naik ke kapal. Kapasitas kapal penyeberangan sekitar 200 penumpang dan beberapa sepeda tiga pintu masuk bagi wisatawan yang ingin menyeberang. Masuk ke pangkalan militer TNI Angkatan Laut, pengunjung akan dimintai biaya Rp Itu termasuk ongkos parkir apabila kendaraan menginap berhari-hari di pangkalan. Karena dijaga oleh anggota TNI AL, penitipan di lokasi ini relatif Pelabuhan Tanjung Pasir cukup bersih. Ada fasilitas toilet di tepi pantai. Beberapa pedagang menjajakan ikan bakar, kopi, dan mi instan di warung yang menghadap pantai. Adapun jadwal keberangkatan kapal ojek dari Tanjung Pasir-Untung Jawa pukul dan Biaya penyeberangan Rp per orang. Namun, penyedia jasa kapal akan meminta ongkos kapal pergi-pulang. Alasannya adalah jaga-jaga soal keamanan kalau-kalau terjadi kecelakaan di perjalanan.”Ini kesepakatan bersama supaya kapal lain segera menolong kalau terjadi kecelakaan di laut,” tutur Ramli, anak buah kapal Mawar berbenah di pulau ini perlu terus dikawal demi kemaslahatan dan kesetaraan antara warga pulau dan warga daratan DKI Jakarta. DIAN DEWI PURNAMASARI
Biayapenyeberangan dari Pelabuhan Bangsal ke Gili Trawangan dengan menggunakan public boat adalah Rp 15.000 per orang untuk sekali jalan. Namun anda dapat menyewa perahu ke Gili Trawangan dengan biaya sekitar Rp 500.000 untuk satu kali jalan dan Rp 950.000 jika pulang pergi.
Paket Tour Pulau Pandang 3H2M Jika melihat dari peta, Pulau Pandang adalah salah satu pulau terluar di Indonesia yang di mana letaknya berada di selat Malaka. Secara administratif Pulau Pandang masuk wilayah Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Jika berangkat dari Medan, maka kamu harus menempuh perjalanan darat dan laut total selama 6 jam, dengan rincian 4 jam perjalanan darat dan 2 jam perjalanan laut. okasinya yang cukup terpencil di tengah lautan membuat para pengunjung harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk bisa sampai di Pulau Pandang. Karena jika mengikuti open trip, para pengunjung harus membayar biaya sebesar 350 hingga 500 ribu rupiah untuk perjalanan pulang pergi. Namun untuk menghemat biaya, kamu bisa menyebrang ke Pulau Pandang dengan menyewa kapal boat di pelabuhan kecil yang berada di wilayah Desa Silau Baru, Kecamatan Silau Laut, Asahan. Hanya saja untuk bisa berangkat jumlah orang yang menaiki perahui harus sesuai dengan kapasitas dan kondisi laut aman. Jika kondisi laut membahayakan, pemilik kapal boat bisa membatalkan jadwal keberangkatan.
Namun ia menyatakan bahwa sore hari wilayah perairan Merak-Bakauheni berawan untuk 12 jam ke depan dan suhu udara pada siang hari berkisar antara 24 hingga 33 derajat Celsius, serta ada peluang hujan terjadi malam hari. "Kami menjamin penyeberangan Merak-Bakauheni aman karena cuaca relatif normal," katanya menambahkan.
HomeTour & TravelPaket TurWisata IndonesiaAtur jumlah dan catatanpaket wisata pulau pandang sumatera utaraKondisi BaruMin. Pemesanan 1 BuahEtalase paket liburanTRIP PULAU PANDANG DAN SALAH NAMOHay sobat,bagi kamu kamu yang masih penasaran dengan Maldives nya kab batu bara sumatera utaraTunggu apa lagi yuk buruan-TRIP1 HARI1 atau 2 org silahkan joinStart dan ketentuan berlakuKeberangkatan minimal 15 orang-Fasilitas dari panitia* Transfortasi Medan pelabuhan Bus AC pp* Kapal penyeberangan keliling pulau pp* Guide* Jaket pelampung* Tiket wisata 2 pulau* Makan 1 kali siang* Air mineral Selamat trip* Dokumentasi camera DSLR* P3K* Teman baru di perjalananFasilitas di luar panitia* Perlengkapan pribadi* Obat obatan pribadi dll-Bisa pilih jadwal DESTINASI Sesuai keinginan THE TRIP OF YOUR DREAMAda masalah dengan produk ini?ULASAN PEMBELI
Tarifpenyeberangan ke Gili Labak berkisar antara Rp. 400.000 hingga Rp 450.000. Biaya ini bisa diminimalisir dengan patungan menyewa perahu. Jadi total untuk menikmati keindahan Gili Labak ini kalian hanya mengeluarkan uang 1.5 juta saja. Biaya wisata ini cukup murah. Namun ingat, ini hanya biaya perjalanan, bukan biaya menginap atau makan.
detikTravel Community - Pulau Menjangan di Bali menawarkan keindahan alam di daratan maupun bawa laut. Liburan irit bujet kemari pun bisa Menjangan mungkin belum sepopuler Karimunjawa apalagi Derawan, tapi bukan berarti keindahan alam bawah laut di pulau ini dapat dipandang sebelah mata lho d'traveler. Terletak di Taman Nasional Bali Barat, Kabupaten Jembrana, Bali, kecantikan Pulau Menjangan saat ini semakin hanya keindahan pantai dan pasir putihnya, banyak orang tertarik datang ke Menjangan karena suasana di pulau tersebut yang masih relatif tenang dan tak banyak wisatawan. Bujet yang dikeluarkan pun masih relatif Pulau Menjangan berasal dari nama hewan menjangan, sejenis rusa yang banyak terdapat di pulau seluas kurang lebih 175 hektar ini. Ya, di pulau ini traveler dapat berjumpa langsung dengan kawanan menjangan yang dibiarkan hidup bebas di alam lupa untuk selalu menyiapkan kamera, karena siapa tahu kawanan menjangan tiba-tiba lewat di depan kalian. Jepretan gambar menjangan dengan latar belakang laut biru maupun semak belukar kering, adalah objek langka yang bisa dijadikan kenangan tak Pulau Menjangan ini memang berada di Bali. Namun untuk menyebrang ke pulau ini ternyata tidak harus berangkat dari Bali, tapi bisa dari Banyuwangi yaitu dari Pantai Watu Dodol yang letaknya sekitar 6 km dari Pelabuhan Pantai Watu Dodol ini terdapat Kelompok Sadar Wisata Pokdarwis yang menyewakan jasa kapal dan peralatan snorkeling di Menjangan. Banyak juga jasa open trip dengan titik kumpul Bali, Banyuwangi maupun mereka sudah menyiapkan tarif paket berkisar dari Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu per orang dan sudah termasuk sewa kapal wisata 1 hari untuk ke Pulau Menjagan dan Tabuhan, sarapan, makan siang, tiket masuk tempat wisata, dokumentasi termasuk foto underwater, satu set perlengkapan snorkeling, air mineral dan kelapa muda, P3K, serta fee untuk tour leader. Waktu itu saya memilih ikut open trip seharga Rp 250 ribu. Memang akan lebih mahal jika dibanding liburan sendiri, namun karena saya liburan berlima dan untuk sekali berangkat kapal harus terisi minimal 10 orang, lebih baik kami ikut trip supaya tidak terbebani biaya sewa kapal yang lebih mahal jika hanya dibagi 5 datang sendirian atau kurang dari 10 orang, jangan khawatir, pihak kapal akan mengusahakan mencarikan tambahan penumpang jika ada dan mau hingga seat maksimal kapal open trip yang saya ikuti, titik kumpul ada di stasiun Banyuwangi Baru. Saya berangkat seorang diri dari Yogyakarta, naik kereta ekonomi Sri Tanjung seharga Rp 94 ribu selama 14 jam, dari Stasiun Lempungan Jogja dengan tujuan Stasiun Banyuwangi berangkat pukul pagi dan sampai di Banyuwangi pukul malam. Di stasiun saya sudah dijemput oleh rekan yang tadi pagi baru turun dari Kawah Ijen lanjut Baluran. Memang kedua destinasi tersebut termasuk favorit jika ke Situbondo dan itu kami beristirahat di rumah teman kami yang tak jauh dari stasiun. Traveler juga bisa menyewa homestay yang banyak terdapat di sekitar stasiun atau Pelabuhan Ketapang seharga Rp 150 ribu untuk 2 orang. Atau jika ingin gratis, bisa menumpang di rumah singgah informasi, ada teman yang berangkat dari Surabaya menggunakan kereta Mutiara Timur Malam, berangkat jam 10 malam dari Stasiun Gubeng dan sampai di Banyuwangi Baru jam pagi. Harga tiketnya paling murah dari Rp 100 ribu. Dari stasiun teman saya naik ojek yang waktu itu seharga Rp 20 hari, kami dijemput untuk menikmati indahnya matahari terbit di tepi Pantai Watu Dodol. Sayang saya tidak berfoto di Patung Gandrung saat itu. Setelah sarapan di warung yang banyak tersedia di tepi pantai, kami pun bersiap untuk menyeberang ke Pulau perjalanan menggunakan kapal ini normalnya adalah 45 menit hingga 1 jam. Jika tidak mengikuti paket wisata, biaya penyeberangan ke Pulau Menjangan via Watu Dodol ini bervariasi mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu, tergantung dari besar kapal dan kemampuan Menjangan ini tidak dihuni oleh manusia karena cukup susah mencari sumber air tawar, apalagi saat musim kemarau di mana pulau ini amat gersang, panas dan kering. Pulau ini hanya ramai dikunjungi sebagai tempat wisata dan tempat sembahyang bagi umat cerita awak kapal dan juga tour leader kami, ada 8 pura atau pelinggih di Pulau Menjangan, yaitu Pura Taman Beji, Pesraman Agung Kebo Iwa Hyang Brahma Ireng, Pagoda Agung Dewi Kwan Im Dewi Kemakmuran, Pendopo Ida Bhatara Lingsir Dalem Gajah Mada Hyang Wisnu Murti, Pura Sang Hyang Siwa Pasupati, Pelinggih Ida Bhatara Lingsir Watu Renggong, Pelinggih Sang Hyang Ganesha yang paling mencolok karena nampak dari tepi laut, dan Pura Segara Giri Dharma Kencana. Jadi selain wisata air, pulau ini juga bisa menjadi destinasi wisata wisata air, di Pulau Menjangan wisatawan dapat melakukan berbagai macam olahraga air seperti diving dan snorkeling. Pulau ini memang dikenal dengan wall-diving terbaik di Bali. Wall-diving merupakan salah satu jenis kegiatan menyelam pada kedalaman dengan mengikuti lajur tebing bawah bawah laut di Pulau Menjangan memiliki kedalaman mulai dari 20 hingga 60 meter lebih. Menarik bukan? Sayang saya hanya bisa snorkeling sehingga belum bisa membuktikan hal tersebut, hanya mendengar cerita dari tour leader saat itu dan foto-foto yang ia traveler yang ingin ke pulau ini, bawalah drybag untuk melindungi pakaian, peralatan elektronik, dan makanan supaya tidak basah. Baju ganti yang rapi dan sopan juga diperlukan jika ingin melihat-lihat sejumlah pura yang ada di pulau sangat cerah dan ombak tak terlalu tinggi pagi itu. Tapi untuk yang mudah mabuk laut, cukup membuat mual dan pusing. Jadi pastikan mengisi perut terlebih dahulu ya. Setelah hampir 1 jam terombang-ambing di atas kapal, Pelinggih Sang Hyang Ganesha atau Pura Ganesha mulai terlihat dari dominasi warna putih, patung Ganesha setinggi 15 meter yang berada di ujung pulau ini nampak mencolok. Kapal berhenti di sejumlah titik seperti spot Coral Garden, spot Sandy Slope, dan ditunjukkan spot Anchor Garden adalah hamparan puluhan jenis terumbu karang yang dangkal. Terdapat berbagai jenis biota laut dan jika beruntung kita bisa melihat penyu. Saya melihat banyak sekali ikan yang tak saya ketahui itu kami ke Sandy Slope, spot snorkeling bagi pemula yang berada di dekat dermaga dan saya melihat banyak bintang laut. Cantik sekali. Sekitar pukul 12 siang kami makan siang di Pulau yang ingin diving, biasanya diajak ke spot Anchor Wreck, yaitu lokasi diving yang cocok bagi para penyelam yang telah berpengalaman atau profesional. Di lokasi ini terdapat bangkai kapal yang telah berkarat, lengkap dengan penjelasan tour leader kami, kapal ini adalah kapal laut Belanda yang tenggelam pada abad ke-19 saat Perang Dunia II. Untuk melihatnya kita harus menyelam sekitar 45 tidak ada yang berminat dan tidak ada yang bisa diving, kami tidak berhenti di spot itu, namun memilih bersantai di pulau Menjangan saja sambil mengunjungi pura. Saya beruntung bisa bertemu seekor menjangan yang sedang mencari puas, kami segera kembali ke Watu Dodol. Seharusnya ada destinasi selanjutnya yakni Pulau Tabuhan. Namun setelah voting, kami semua sepakat untuk tidak ke sana karena kelelahan snorkeling. Trip ini pun untuk traveler yang ingin wisata alam, air, gunung, atau ke mana pun, jangan lupa untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Apalagi di Pulau Menjangan yang tidak ada penghuninya makanan maupun botol minuman wajib dibawa pulang. Jangan sampai kita meninggalkan sampah apapun ya, karena nanti bisa dimakan satwa liar yang banyak terdapat di pulau biaya ke Menjangan 3 hari 2 malam dari YogyakartaHari ke-1Kereta Yogyakarta ke Banyuwangi Rp 94 ribuMakan 2x di kereta Rp 40 ribuMenginap di rumah teman gratisTotal Rp 134 ribuHari ke-2Biaya open trip sudah termasuk sarapan dan makan siang Rp 250 ribuMakan malam di Banyuwangi Rp 15 ribuMenginap di rumah teman gratisTotal Rp 265 ribuHari ke-3Kereta Banyuwangi-Yogyakarta Rp 94 ribuMakan siang dan makan malam di kereta Rp 35 ribuTotal Rp 129 ribuTotal biaya liburan ke Menjangan Rp 528 ribu.
DisparNTT sebut biaya kontribusi Pulau Komodo miliki dua tujuan utama. Sabtu, 30 Juli 2022 5:45. Riau. Kemaritiman; Polhukam; Perekonomian; PMK; aktifitas penyeberangan Pelabuhan Roro Dumai sepi. Peringatan 1 Muharram 1444 H, Pemda Kampar gelar zikir, tausiah dan doa bersama Forki Inhil serahkan dana pembinaan ke perguruan Minggu, 20
Jakarta ANTARA - Tarif angkutan penyeberangan telah mencapai posisi akhir dan diperkirakan naik sekitar 11 persen, namun besaran nominalnya masih belum ditentukan. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat mengakui pihaknya belum menentukan besaran nominal tarif karena masih harus mendapat persetujuan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia. “Penyesuaian tarif rata-rata untuk 20 lintasan mengalami kenaikan sekitar 10,92 persen. Secara umum persentase kenaikan di lintas Ketapang-Gilimanuk misalnya sebesar 14,61 persen tetapi ada variasi untuk penumpang dan barang. Sementara di Merak-Bakauheni sebesar 10,47 persen,” katanya. Budi mengatakan kenaikan tarif ini dilakukan karena sudah tiga tahun terakhir ini tidak ada penyesuaian tarif. Baca juga Pengamat nilai kenaikan tarif penyeberangan idealnya bertahap Sehingga, dia berharap, akan meningkatkan pelayanan keselamatan yang diberikan baik oleh PT. ASDP Indonesia Ferry Persero sebagai pengelola dermaga maupun oleh operator dalam rangka penyelenggaraan pelayanan di kapal agar memenuhi Standar Pelayanan Minimal SPM yang telah ditetapkan. Dirjen Budi menjelaskan bahwa sesuai Surat Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Persero Nomor tanggal 20 Agustus 2019 perihal Usulan Penyesuaian Tarif Pas Masuk dan Tarif Jasa Pemeliharaan Dermaga pada Lingkungan Pelabuhan Indonesia Ferry Persero, terdapat 10 Cabang 16 Lokasi Pelabuhan Penyeberangan yang diusulkan untuk penyesuaian tarif. Salah satunya pada Cabang Gilimanuk Pelabuhan Penyeberangan Ketapang dan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. Sementara itu, Ketua Pengurus Harian Tulus Abadi Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menilai kenaikan tersebut wajar. Baca juga YLKI minta tarif feri selaraskan hak konsumen dan kelangsungan usaha “Kenaikan tarif yang saat ini sedang diperhitungkan saya rasa akan cukup untuk konsumen. Hanya saja menjadi tugas bagi pemerintah dan penyedia jasa untuk meningkatkan derajat pelayanan dengan tingkat peradaban yang ada, dan setelah itu tentunya kita akan monitor terus,” katanya. Tulus pun mengungkapkan bahwa transportasi sangat mendukung perekonomian nasional. Dapat mewujudkan Visi Presiden Joko Widodo untuk bisa menghubungkan Pulau Sumatera, Jawa, Bali, sampai Nusa Tenggara dengan jalan tol. Maka industri ankgutan penyeberagan harus diperbaiki infrastrukturnya dan juga iklim usaha yang kondusif salah satunya adalah tarif yang memadai. Sementara itu, Direktur Transportasi Sungai,Danau,dan Penyeberangan Chandra Irawan yang juga hadir mendampingi Dirjen Budi dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa penyesuaian tarif ini sudah mempertimbangkan tiga hal yakni keberlangsungan iklim usaha angkutan penyeberangan, daya beli masyarakat, dan dampak terhadap harga-harga bahan kebutuhan pokok. “Prosedur penyesuaian tarif ini telah melalui proses pembahasan yang melibatkan regulator, operator, YLKI, dan asosiasi terkait. Selain itu kami juga mengoordinasikan masukan tersebut dengan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi,” tambah Chandra. Dalam keterangannya lebih lanjut Dirjen Budi juga menyatakan pada 1 Mei 2020 mendatang pihaknya akan memperketat penerapan regulasi dan tidak mengizinkan ada lagi kendaraan ODOL yang masuk ke kapal penyeberangan. Dimensi kendaraan yang tidak sesuai dengan regulasi akan Juwita Trisna RahayuEditor Budi Suyanto COPYRIGHT © ANTARA 2020
Fimelacom, Jakarta Ada yang bilang uang bukan segalanya. Hanya saja uang tetaplah kita butuhkan dalam kehidupan. Mengatur keuangan, membuat rencana keuangan untuk jangka waktu tertentu, mewujudkan impian melalui perencanaan finansial yang baik, rencana investasi dan membeli rumah, hingga pengalaman terkait memberi utang atau berutang pasti pernah kita alami. Banyak aspek dalam kehidupan kita
Tahu kan dimana letak dari Sumatera Utara? Ya, Sumatera Utara dalah provinsi paling ujung barat Indonesia setelah Aceh, yang dimana pada sisi sebelah utara berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan di sebelah selatan berbatasan lansung dengan Samudera Hindia. Lokasinya yang diapit oleh dua lautan membuat Sumatera Utara memiliki deretan pantai yang menawan dan eksotis. Jadi bukan hal yang salah jika banyak yang bilang bahwa berkunjung ke Sumatera Utara tidak akan lengkap jika kamu tak mampir mencicipi suasana pantainya yang eksotis. Bicara soal pantai dan wisata bahari di Sumatera Utara, ada salah satu destinasi yang wajib untuk kamu kunjungi di sana, yakni Pulau Pandang. Lokasi Pulau Pandang Sumber Instagramdanilakbar_siregar Jika melihat dari peta, Pulau Pandang adalah salah satu pulau terluar di Indonesia yang di mana letaknya berada di selat Malaka. Secara administratif Pulau Pandang masuk wilayah Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Jika berangkat dari Medan, maka kamu harus menempuh perjalanan darat dan laut total selama 6 jam, dengan rincian 4 jam perjalanan darat dan 2 jam perjalanan laut. Sumber Instagram nugerahabdi23 Lokasinya yang cukup terpencil di tengah lautan membuat para pengunjung harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk bisa sampai di Pulau Pandang. Karena jika mengikuti open trip, para pengunjung harus membayar biaya sebesar 350 hingga 500 ribu rupiah untuk perjalanan pulang pergi. Namun untuk menghemat biaya, kamu bisa menyebrang ke Pulau Pandang dengan menyewa kapal boat di pelabuhan kecil yang berada di wilayah Desa Silau Baru, Kecamatan Silau Laut, Asahan. Hanya saja untuk bisa berangkat jumlah orang yang menaiki perahui harus sesuai dengan kapasitas dan kondisi laut aman. Jika kondisi laut membahayakan, pemilik kapal boat bisa membatalkan jadwal keberangkatan. Pesona Pulau Pandang Sumber Instagramhadi_baim Setelah melalui perjalanan panjang dan melelahkan, setibanya di Pulau Pandang kamu akan langsung disuguhi pemandangan yang eksotis. Pasti kamu penasaran kan di Pulau Pandang ada apa saja? Nah, Pulau Pandang adalah salah satu destinasi wisata di Sumatera Utara yang memiliki penorama bawah laut yang sangat cantik dengan dihiasi oleh terumbu karang dan ikan yang berwarna-warni. Airnya pun cukup jernih berwarna biru toska dengan ombak yang cukup tenang, sehingga akan menggoda siapa saja untuk segera menceburkan diri di sana. Sumber Instagram ade_djito Selain itu, Pulau Pandang juga memiliki landscape yang cukup unik dengan 3 karakteristik yang berbeda. Karena jika kamu berkunjung ke sisi timur pulau yang menghadap langsung ke Malaysia, maka kamu akan mendapati pantai dengan pasir putih yang lembut berpadu dengan beberapa bebatuan granit yang berdiri perkasa. Kemudian jika kamu berkunjung ke sisi utara dan selatan Pulau Pandang, maka kamu akan menemukan pantai yang didominasi oleh bebatuan dengan bentuk yang cukup unik disertai dengan ombak yang cukup besar. Sumber Instagramtripdinastisumut Sedangkan jika kamu berkunjung ke sisi barat pulau yang menghadap ke Pulau Sumatera, kamu akan menemukan pantai berpasir putih dengan bentuk yang melengkung ke dalam layaknya sebuah teluk, dengan dihiasi oleh bebatuan. Ombak di pantai ini pun cukup tenang, sehingga memungkinkanmu untuk berenang. Batu Belah, Benda Beraroma Mistis di Pulau Pandang Sumber Detik Selain memiliki pemandangan yang eksotis, Pulau Pandang juga masih memiliki keunikan yang lainnya. Ya, di Pulau Pandang juga terdapat Batu Belah, yakni batu besar yang terbelah secara rapi yang konon katanya bisa menelan orang. Batu Belah sendiri berada puncak bukit sisi selatan pulau. Akses menuju ke Batu Belah juga tidak sulit, karena sudah disediakan tangga dari beton yang memudahkanmu untuk menaiki bukit. Tak jauh dari ujung anak tangga kamu pun sudah bisa melihat Batu Belah yang unik tersebut. Fasilitas di Pulau Pandang Karena menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi warga Batu Bara dan Sumatera Utara, fasilitas yang ada di Pulau Pandang bisa dibilang sangat memadai. Kamu juga tidak akan kesulitan untuk menemukan toilet di pulau yang satu ini. Sumber Instagram faisalsinaga140500 Bagaimana, tertarik untuk berkunjung ke Pulau Pandang? Dengan pemandangan dan fasilitas yang dimilikinya, saya rasa Pulau Pandang sangat layak untuk masuk ke dalam daftar destinasi liburanmu.
mTFewR.
  • 5oj8o1i3gl.pages.dev/475
  • 5oj8o1i3gl.pages.dev/570
  • 5oj8o1i3gl.pages.dev/11
  • 5oj8o1i3gl.pages.dev/16
  • 5oj8o1i3gl.pages.dev/86
  • 5oj8o1i3gl.pages.dev/24
  • 5oj8o1i3gl.pages.dev/386
  • 5oj8o1i3gl.pages.dev/125
  • biaya penyeberangan ke pulau pandang